Senin, 04 April 2011

Pohon Turi

Bagian yang digunakan: Kulit batang, bunga, daun, akar.
Kegunaan:
Kulit batang (terutama bagian pangkalnya):
- Sariawan
- Disentri, diare
- Scabies
- Cacar air
- Demam dengan erupsi kulit
Daun:
- Keseleo
- Memar akibat terpukul (hematoma)
- Luka
- Keputihan (fluor albus)
- Batuk
- Hidung berlendir, sakit kepala
- Memperbanyak produksi ASI
- Beri-beri
- Demam nifas
- Radang tenggorokan
Bunga:
- Memperbanyak dan memperlancar pengeluaran ASI
- Hidung berlendir
Akar:
- Pegal linu (rheumatism)
- Batuk berdahak

PEMAKAIAN :
Untuk minum: Kulit batang turi merah bagian pangkal sebesar ibu jari direbus.
Pemakaian luar : Kulit batang secukupnya ditumbuk halus, untuk pemakaian setempat seperti scabies. Daun segar setelah ditumbuk halus, diikatkan pada bagian tubuh yang memar atau keseleo.

CARA PEMAKAIAN:
1. Sariawan a. Kulit batang segar secukupnya diremas-remas dalam air,
untuk kumur-kumur. Lakukan 3 kali sehari. b. Kulit batang sebesar ibu
jari direbus, minum. Lakukan beberapa kali.
2. Sariawan, sakit tenggorokan : Daun secukupnya dicuci bersih lalu
diremas-remas dalam air matang. Digunakan untuk kumur-kumur pada
tenggorokan (gargle).
3. Radang tenggorokan : Segenggam daun turi merah direbus dengan air bersih secukupnya. Setelah dingin disaring, airnya dipakai untuk kumur-kumur. Lakukan kumur-kumur sebanyak 4 kali sehari.
4. Disentri berak darah: Kulit batang sebesar ibu jari dari pohon turi yang bunganya merah direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas, setelah dingin disaring, lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari.
5. Kuku jari bengkak akibat tersandung atau terpukul: Daun secukupnya dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Taruh diatas kuku yang sakit dan kulit sekitarnya, lalu dibalut. Ganti 2-3 kali sehari. Bekukan darah
dibawah kuku akan hilang dan sakitnya akan berkurang.
6. Keputihan: Segenggam daun turi putih dan kunyit sebesar ibu jari dicuci bersih lalu digiling halus. Tambahkan 3/4 cangkir air minum, diaduk merata lalu diperas dan disaring, minum. Lakukan 2 kali sehari.
7. Batuk: Daun turi merah dan daun inggu masing-masing 1 genggam dicuci lalu ditumbuk halus, tambahkan air perasan sebuah jeruk pecel. Aduk merata, lalu diperas dan disaring, minum.
8. Batuk berdahak: Akar turi sebesar jari telunjuk dicuci bersih lalu digiling halus, tambahkan 1/2
cangkir air masak dan 1 sendok madu. Aduk sampai merata, lalu diperas dan disaring dengan sepotong kain. Minum.
9. Penambah ASI:
  •  Daun turi yang masih muda dikukus, dimakan sebagai lalab matang. 
  • Bunga dari turi putih dimasak, makan. 
10. Pegal linu: Akar dari pohon turi berbunga merah secukupnya digiling halus, tambahkan sedikit air sampai
menjadi adonan seperti bubur. Gosokkan kebagian badan yang sakit.
11.Cacar air, demam dengan erupsi kulit: Kulit batang sebesar ibu jari direbus dengan air secukupnya. Setelah dingin disaring, minum.
12. Hidung berlendir, sakit kepala: Segenggam daun dan bunga digiling halus, tambahkan 1/2 cangkir air masak. Aduk merata, lalu diperas dan disaring. Minum.
13. Demam nifas: Daun turi 1/3 genggam dicuci bersih lalu digiling sampai halus. Tambahkan 3/4 cangkir air minum dengan sedikit.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More